Pendapatan Menurun, Microsoft PHK 2.850 Karyawan di Seluruh Dunia

Perusahaan teknologi raksasa di dunia, Microsoft, kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Tak tanggung-tanggung tenaga kerja yang akan diberhentikan mencapai 2.850 pegawai.
Berdasarkan laporan dari Computer World, Jumat (29/07/2016), pemutusan hubungan kerja itu akan dilakukan dalam rentang waktu akhir tahun ini hingga pertengahan tahun 2017 mendatang.
Seperti diketahui sebanyak 1.850 pekerja sudah dipastikan diberhentikan pada tahun 2016 ini. Merujuk pada peraturan bahwa pekerja yang paling banyak terkena dampak PHK dari bisnis hardware ponsel.
Pemangkasan pegawai ini dilakukan sebagai bentuk penghematan dari bisnis ponsel pintar yang diperoleh dari pembelian Nokia di tahun 2015. Pembelian Nokia adalah hal terakhir yang bisa dilakukan CEO Microsoft, Steve Ballmer sebelum dia mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan yang didirikan Bill Gates tersebut. Sementara penerus Steve masih belum dapat memberikan sinar terang dari bisnis ponsel yang sudah didalami.
Hingga kini belum ada komentar dari Microsoft terkait pemangkasan karyawan yang akan dilakukan di saat-saat mendatang. Manajemen Microsoft diketahui sudah melakukan pemangkasan karyawan dan banyak dari mereka berasal dari bisnis ponsel.
Hal itu wajar dikarenakan bisnis perangkat keras ponsel telah membuat keuangan Microsoft morat marit karena penjualan yang selalu mengalami penurunan pendapatan secara besar untuk beberapa tahun terakhir.
Hingga kini, Microsoft masih tertolong dengan bisnis cloudnya yang berdasarkan laporan dari tahun ke tahun selalu mengalami perbaikan pendapatan.
No comments