Breaking News

Fitur Tersembunyi OnePlus 3


Spesifikasi dewa bukan satu-satunya kelebihan yang disodorkan OnePlus 3. Ponsel anyar ini juga punya segudang fitur tersembunyi nan menarik. Apa saja?

Tak terlalu diantisipasi sebelumnya, OnePlus 3 langsung bikin geger sesaat setelah peluncurannya. Pasalnya, ponsel ini dibekali dengan spesifikasi di atas rata-rata dibandingkan kebanyakan ponsel kekinian yang beredar dipasaran. Tak cuma paka prosesor Snapdragon 820, RAM yang terbenam di OnePlus 3 juga mencapai 6 GB.

Namun sejatinya spesifikasi yang diusung OnePlus 3 bukan hal baru, yang membuatnya menarik adalah ketika melihat banderolnya. Bayangkan saja, ketika produsen lain menbanderol ponsel berprosesor Snapdragon 820 di kisaran Rp 8 jutaan, OnePlus 3 hanya dijual sekitar Rp 5 juta.

Di angka tersebut memang sudah ada Mi 5, namun ponsel jagoan Xiaomi itu untuk masih menyodorkan RAM 4 GB. Sedangkan seperti diketahui, OnePlus 3 sudah meninggalkan jauh pesaing nya dengan RAM 6 GB.

Tapi terlepas dari spesifikasi, OnePlus 3 sejatinya juga punya fitur-fitur tersembunyi yang cukup menarik. Apa saja? Berikut daftarnya.

Night Mode

Kalau di iOS ada Dark Mode, maka OnePlus 3 juga punya, namanya Night Mode. Prinsip kerja ini mirip satu sama lain, tujuannya adalah untuk memberikan temperatur cahaya yang sesuai ketika ponsel di gunakan di waktu malam.

Lucunya, Dark Mode sempat dibilang akan diboyong Google ke Android. Tapi malah OnePlus yang membenamkannya duluan di OxygenOS berbasis Android yang diusung OnePlus 3.

Cara kerja Night Mode di OnePlus 3 cukup sederhana, sistem akan melakukan pengaturan cahaya di layar ketika pengguna memakainya di waktu malam. Warna orange akan ditingkatkan temperaturnya agar mata pengguna lebih nyaman ketika memandang layar. Ujung-ujungnya mata akan merasa lebih nyaman karena layar tak terasa silau.

Dash Charge, Pengisian Cepat ala OnePlus

Tren pengisian cepat juga tak luput dipakai OnePlus 3. Ponsel ini dibekali yang namanya Dash Charge. Klaimnya hanya dengan melakukan pengisian selama 30 menit, baterai OnePlus 3 bisa langsung terisi hingga 63%.


Tapi Dash Charge sebenarnya tidak sungguh-sungguh digarap oleh OnePlus. Fitur pengisian cepat ini merupakan penyempurnaan dari VOOC kepunyaan Oppo. Dengan kuat arus sebesar 4 ampere dari pasokan daya 5V, temperature baterai diklaim lebih dingin ketika di-charge menggunakan Dash Charge ketimbang fitur pengisian cepat lain.

Menariknya lagi, Dash Charge juga akan tetap bekerja optimal meski ketika layar OnePlus 3 menyala.

Ambient Display

OnePlus 3 juga dibekali fitur ambient display. Tapi fitur ini bukan hal baru, di Nexus 6 sudah hadir duluan. Jadi fitur ini bisa membuat notifikasi di layar ponsel tampil hanya dengan warna hitam dan putih.

Bedanya, di OnePlus pengguna bisa mengatur apakah ingin mengaktifkan fitur ambient display atau tidak. Caranya hanya dengan mengusap sensor yang ada di bagian atas layar, maka notifikasi pesan atau email yang biasa muncul ketika ponsel dalam kondisi terkunci, akan tampil hitam-putih.

Kedengarannya memang fitur yang biasa saja, tapi ambient display lumayan bisa menekan konsumsi daya layar AMOLED pada ponsel.

Audio 3,5 mm atau USB Type-C? Bisa Keduanya!

Ketika Apple disebut bakal menghilangkan port audio 3,5 mm di iPhone 7 yang digantikan fungsinya lewat port lightning, OnePlus 3 malah menyodorkan dua-duanya. Jadi meski port 3,5 mm tetap hadir di OnePlus 3, port USB Type-C yang juga dimilikinya punya fungsi lebih dari sekadar untuk pengisian daya dan transfer data.

Kabarnya OnePlus bakal menyiapkan headphone khusus yang menggunakan interface USB Type-C. Dengan begitu pengguna bisa punya pilihan, mau mendengarkan musik dari port audio 3,5 mm atau lewat USB Type-C.

Tapi kabar soal headphone USB Type-C untuk OnePlus 3 masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.

No comments